Pahami Sistem Bunga Floating KPR dan Cara Cerdas Menghadapinya
Saturday, July 12, 2025 3:23 PMMemiliki rumah lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Namun, banyak calon pembeli belum memahami salah satu aspek penting dalam proses ini, yaitu bunga floating KPR. Meski sering diabaikan, sistem bunga ini bisa berdampak besar pada jumlah cicilan bulanan Anda.
Baca Juga: 6 Kelebihan Konsep Rumah Mezzanine
Apa Itu Bunga Floating KPR?
Bunga floating KPR adalah jenis suku bunga yang dapat berubah mengikuti dinamika pasar atau kebijakan internal bank. Berbeda dengan bunga tetap (fixed) yang nilainya tidak berubah selama periode tertentu, bunga floating bisa meningkat atau menurun seiring waktu, bergantung pada suku bunga acuan seperti BI Rate.
Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkan penawaran bunga tetap 5% untuk dua tahun pertama. Setelah itu, bunga akan berubah menjadi floating, dan bisa melonjak menjadi 8% atau lebih jika kondisi pasar memburuk. Inilah penyebab utama mengapa cicilan KPR terasa ringan di awal, namun terasa berat setelah masa bunga tetap berakhir.
Alasan Bank Menawarkan Skema Bunga Floating
Pihak bank menerapkan bunga floating agar mereka tetap bisa menyesuaikan margin keuntungan saat terjadi perubahan pasar. Jika suku bunga acuan meningkat, bunga pinjaman juga akan disesuaikan. Umumnya, skema ini berbentuk kombinasi bunga tetap dan floating:
Risiko yang Perlu Diwaspadai Saat Memasuki Masa Bunga Floating
Berikut beberapa risiko yang mungkin Anda alami saat suku bunga mulai mengambang:
Lonjakan suku bunga dapat langsung berdampak pada cicilan KPR Anda.
Naiknya beban cicilan dapat mempengaruhi alokasi anggaran bulanan Anda.
Tanpa antisipasi, Anda bisa saja mengalami kesulitan membayar cicilan tepat waktu.
Strategi Efektif untuk Menghadapi Bunga Floating KPR
Agar tetap aman secara finansial, berikut beberapa langkah bijak yang bisa Anda lakukan:
Minta estimasi tidak hanya untuk masa bunga tetap, tetapi juga simulasi saat bunga floating diberlakukan. Mintalah skenario terburuk agar Anda siap secara finansial.
Pastikan bank menjelaskan dengan rinci bagaimana bunga floating dihitung dan kapan akan diterapkan.
Buat pos keuangan untuk menampung kemungkinan kenaikan cicilan di masa depan.
Jika Anda memiliki dana lebih, lunasi sebagian pokok utang saat bunga tetap hampir habis agar mengurangi beban bunga floating.
Jika bunga floating dirasa terlalu tinggi, Anda bisa melakukan refinancing ke bank dengan suku bunga yang lebih ringan dan kompetitif.
Baca Juga: Rumah Bernuansa Alam untuk Gaya Hidup Sehat dan Modern
Ingin Punya KPR yang Aman dan Fleksibel? Temukan Pilihan Terbaik di BSD City
Sedang mencari hunian dengan skema KPR yang aman, fleksibel, dan sesuai kebutuhan? BSD City hadir sebagai kawasan terpadu yang menawarkan beragam pilihan properti unggulan dengan kemudahan pembiayaan KPR yang kompetitif dan transparan.
Sebagai kota mandiri modern, BSD City menyediakan berbagai tipe properti yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan rencana finansial Anda, seperti:
Selain itu, banyak proyek di BSD City menawarkan promo menarik untuk KPR, mulai dari bunga ringan, tenor panjang, hingga skema pembayaran yang bisa disesuaikan.
Memahami sistem bunga floating KPR sangat penting dalam merencanakan pembelian properti. Dengan memilih kawasan seperti BSD City yang menghadirkan opsi pembayaran fleksibel dan nilai investasi tinggi, Anda bisa lebih tenang menghadapi perubahan suku bunga dan tetap menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Sekaranglah saat yang tepat untuk mewujudkan hunian impian di BSD City — pilihan cerdas bagi masa depan Anda!