Sinar Mas Land dan Creative Nest Dukung Sineas Perfilman Indonesia melalui Movie Industry Talks

Tangerang, 27 Juli 2019 – Sinar Mas Land menggandeng Creative Nest menghadirkan acara Movie Industry Talks untuk para sineas film di Indonesia. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai nama besar dalam industri perfilman Indonesia dengan tema “A Talkshow with Experienced & Talented People from Movie Industry”. Berlokasi di Auditorium GOP9, BSD City, Movie Industry Talks akan membahas proses pembuatan film dan tips dalam mencetak karya film terbaik yang terbagi dalam tiga segmen besar Pre-Production, Production, dan Post-Production.

Film merupakan salah satu media komunikasi yang punya pengaruh cukup besar terhadap masyarakat. Perfilman menjadi salah satu kanal yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan-pesan dengan cara yang menarik dan menyentuh. Dewasa ini dunia perfilman di Indonesia terlihat sedang merangkak naik menyajikan karya seni dan pesan moral yang diterima oleh khalayak. Dunia perfilman Indonesia juga mulai diakui secara internasional dengan semakin banyaknya film Indonesia yang menang dalam festival film atau bahkan aktor Indonesia yang berlaga di film internasional. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa dunia perfilman Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi perekonomian maupun nama Indonesia. Oleh karena itu Movie Industry Talks yang dihadirkan oleh Sinar Mas Land dan Creative Nest ini bertujuan untuk terus menyemangati dan berbagi pengalaman antara sineas perfilman Indonesia dalam mencetak karya.

Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Landmengatakan, “Perfilman Indonesia ini adalah salah satu potensi yang sangat besar yang kita miliki. Terlihat selama beberapa tahun terakhir, perfilman Indonesia telah memberikan banyak prestasi bagi Indonesia baik melalui penghargaan maupun cast film Hollywood yang diperankan oleh aktor Indonesia. Tentu sebagai kota yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital, sektor perfilman ini menjadi fokus yang cukup penting di BSD City. Oleh karena itu kami bersama Creative Nest, salah satu perusahaan digital di BSD City mengadakan acara Movie Industry Talks ini. Harapannya banyak pegiat perfilman atau anak-anak muda yang tertarik dalam industri perfilman bisa hadir dan tergerak untuk mencetak karya-karya masterpiece.

Movie Industry Talks merupakan acara talk show yang mempertemukan sineas film terbaik Indonesia dengan para audiens yang memiliki ketertarikan dalam dunia perfilman. Dalam talkshow kali ini, sineas akan berbincang dan berbagi pengalaman mengenai penulisan skrip, pemilihan angle film, perencanaan finansial dan berbagai topik sebelum dimulainya proses produksi. Dalam sesi ini akan hadir Ody Mulya Hidayat (Produser Dilan 1990), Salman Aristo (Penulis Naskah Laskar Pelangi), dan beberapa nama besar lainnya. Lalu dalam sesi ‘Production’, topik yang akan dibahas adalah seputar proses produksi film dengan menghadirkan Anggy Umbara (Director Warkop DKI Reborn), Wulan Guritno (Aktris), Rico Marpaung (Art Director, Suzanna) dan beberapa sineas lain. Yang terakhir adalah sesi ‘Post-Production’ yang membahas tentang editing, coloring, penambahan musik dalam film, dan topik menarik lain. Dalam sesi ini Movie Talk Industry menghadirkan Aline Jusria (Editor, Kulari ke Pantai), Adi Supriadi (Colorist, The Raid 2), Satrio Budiono (Sound Designer, Keluarga Cemara) dan sineas lain yang berpengalaman dalam post-production.

Creative Nest Indonesia: Tempat belajar pelaku industri kreatif

Industri kreatlf di tanah air merupakan salah satu industri dalam negeri yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, karena dinilai berhasil menjadi motor penggerak ekonomi, baik itu secara online maupun offline. Berkaitan dengan hal tersebut, Sinar Mas Land bekerjasama dengan tokoh animasi Indonesia Patrick Effendy menghadirkan tempat belajar industri kreatif yaitu Creative Nest Indonesia. Kehadiran tempat belajar ini bertujuan untuk membantu menyediakan pelatihan dan memberikan peluang kerja untuk berbagai industri kreatif di tanah air, sekaligus sebagai wadah berkumpulnya para insan kreatif indonesia dalam berkolaborasi.

Berlokasi di The Breeze BSD City, Creative Nest Indonesia mengundang kaum milenial yang memiliki talent untuk ikut bergabung karena di wadah ini telah disediakan segala sesuatunya secara lengkap. Tempat belajar ini menyiapkan kelas animasi, virtual reality, augmented reality, graphic deSIgn, game design, coding dan motion graphic. Selain itu, akan digelar workshop dan seminar dari para pakar di bidangnya yang diadakan secara reguler, serta menampilkan banyak IP (Intellectual Property) dan karya anak bangsa lain melalui Creative Nest Indonesia. Hadirnya sekolah animasi ini menambah anggota komunitas pencetak industri digital kreatif di kawasan Digital Hub BSD City. Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding telah hadir lebih dulu di area ini seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika dan Grab Innovation Lab.

Kawasan Digital Hub diperuntukan sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital serta tech company, hingga berkontribusi dalam mencetak talenta digital (digital talent pool) di Indonesia. Berdiri diatas lahan seluas 25,68 hektar memiliki potensi menjadi kawasan pusat teknologi setara Silicon Valley seperti yang ada di Amerika Serikat. Kawasan ini memiliki lokasi yang strategis, karena berada di pusat kota BSD City dan sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi seperti motor, mobil, BSD Link (feeder bus) hingga commuter line. Untuk mengakses jadwal keberangkatan BSD Link dapat dilihat melalui OneSmile mobile app. Aplikasi mobile terintegrasi ini dirancang khusus untuk mengoptimalkan kualitas hidup warga BSD City serta memperkuat posisi BSD City dalam transformasinya menjadi Integrated Smart Digital City di Indonesia. (*)

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land merupakan pengembang properti terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan lebih dari 50 proyek besar di Indonesia dan total luas lahan lebih dari 10,000 hektar. Sinar Mas Land dikenal sebagai pionir pengembang kota mandiri melalui pengembangan BSD City, juga melalui perumahan berkonsep cluster seperti di Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Grand Wisata di Bekasi, Kota Deltamas di Cikarang, Grand City di Balikpapan dan Taman Duta Mas di Batam.

Sinar Mas Land telah dikenal di Batam sejak 1995 dengan pengembangan proyek perumahan premium bernama Taman Duta Mas di pusat kota Batam dengan area seluas 58 hektar. Pengembangan ini kini telah meluas menjadi 228 hektar dengan proyek Nuvasa Bay di Nongsa, Batam. Proyek ini memiliki lokasi bergengsi dengan 1,2 km garis pantai yang menghadap ke Singapura. Nuvasa Bay memiliki fasilitas rekreasi berupa Palm Spring, lapangan golf yang telah meraih berbagai penghargaan internasional, dan Sea Forest Adventure Park. Master plan dari area ini dirancang oleh biro arsitektur dan tata kota WATG dari Amerika Serikat dan kini dilengkapi dengan desain Jason Pomeroy di The Nove, sebuah pengembangan hunian dan kondominium eksklusif di pinggir pantai dengan area seluas 5 hektar.

Komitmen Sinar Mas Land untuk melakukan transformasi berbasis teknologi dapat dilihat dari semangatnya untuk mengubah kota-kota mandiri menjadi kota pintar. BSD City, kota mandiri utama milik Sinar Mas Land, bekerjasama dengan berbagai konsultan dan ahli teknologi untuk menjadi kota pintar yang unggul di Indonesia. Sinar Mas Land telah menjadi pionir dalam pengembangan kawasan ekonomi digital di Indonesia melalui pengembangan Digital Hub. Proyek seluas 26 hektar ini ditujukan untuk perusahaan, startup, sarana pendidikan, pusat riset dan komunitas yang berbasis teknologi digital. Hadir dengan fasilitas yang berteknologi tinggi, kawasan ini menjadi pusat kegiatan bagi berbagai perusahaan teknologi ternama dunia seperti Huawei, Apple, Purwadhika IT School, Dimension Data dan Grab. Area ini juga memiliki co-working spaces yang dikelola oleh operator ternama, CoHive dan V-Office. Pengembangan ini juga sejalan dengan berkembangnya digital talent pool yang akan memperkuat BSD City sebagai Silicon Valley di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi:

Sinar Mas Land

Head of Public Relations and Social Media

T:  +6221 50 368 368

E:  atikah.sunarya@sinarmasland.com

Discover more articles like this