PPJB Adalah Dokumen Krusial dalam Proses Jual Beli Properti

Saat Anda memutuskan untuk membeli rumah, ruko, atau kavling, Anda akan menemui berbagai dokumen hukum yang menjadi dasar kesepakatan antara pembeli dan penjual. Salah satu dokumen penting tersebut adalah PPJB. PPJB adalah singkatan dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli—dokumen awal yang memiliki peran vital dalam transaksi properti. Memahami fungsi dan mekanisme PPJB adalah langkah penting agar Anda terhindar dari risiko hukum maupun kerugian finansial.

Baca Juga: Rumah Impian untuk Orang Tua dengan Kenyamanan & Keamanan

Kenali Apa Yang Dimaksud dengan PPJB

PPJB adalah perjanjian awal antara penjual dan pembeli yang mengikat kedua pihak untuk melaksanakan transaksi jual beli properti di kemudian hari. Dokumen ini biasanya dibuat sebelum Akta Jual Beli (AJB) disahkan oleh notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Meski sifatnya belum mengalihkan hak milik secara sah, PPJB memberikan jaminan bahwa kesepakatan antara kedua pihak tetap berlaku walaupun proses pembayaran atau sertifikasi belum rampung.

Manfaat PPJB dalam Transaksi Properti

Berikut beberapa fungsi penting dari PPJB dalam proses jual beli properti:

PPJB mengikat kedua pihak berdasarkan kesepakatan awal seperti harga, jadwal pembayaran, hingga waktu serah terima unit.

Dokumen ini mencegah properti dijual ke pihak lain selama perjanjian masih berlaku, memberikan rasa aman bagi pembeli.

Meskipun tidak diatur secara khusus dalam undang-undang, PPJB diakui dalam regulasi seperti PP No. 12 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Perbedaan PPJB dan AJB

Banyak orang masih bingung membedakan PPJB dan AJB. Berikut ringkasan perbedaannya:

Jenis-Jenis PPJB

Dalam praktiknya, PPJB terbagi menjadi dua jenis:

Dibuat setelah pembeli melunasi seluruh pembayaran, namun sertifikasi atau AJB belum dapat diproses karena alasan administratif.

Disusun ketika pembeli masih mencicil atau membayar uang muka, sehingga status transaksi belum sepenuhnya selesai.

Kenapa PPJB Adalah Tahapan yang Penting?

Dokumen ini memastikan bahwa properti tidak bisa dijual ke pihak lain dan perjanjian tetap berjalan sesuai rencana.

Dalam kasus sengketa atau wanprestasi, PPJB dapat digunakan sebagai dasar dalam proses penyelesaian hukum atau mediasi.

PPJB dapat menjadi dokumen pendukung saat mengajukan KPR atau pinjaman karena bank mengakui keberadaan perjanjian ini.

Baca Juga: Lebih Untung Investasi Rumah atau Ruko? Ini Jawabannya!

Pilihan Properti yang Bisa Dibeli Lewat Sistem PPJB

Jika Anda berencana membeli properti dengan proses yang legal dan aman sejak awal, Sinar Mas Land menghadirkan berbagai pilihan properti di lokasi strategis yang bisa Anda miliki melalui skema PPJB:

Rumah Tapak Eksklusif

Hunian modern dengan konsep resort, lingkungan hijau luas, dan fasilitas clubhouse mewah.

Rumah dengan gaya klasik kontemporer yang elegan dan cocok untuk keluarga urban.

Hunian 3 lantai dengan desain Tropical Modern yang memancarkan kesan mewah.

Kavling Siap Bangun

Cocok bagi Anda yang ingin merancang rumah impian sendiri di lingkungan terencana dan lengkap fasilitas.

Langkah Awal Menuju Transaksi Properti Aman

Sebagai dasar yang mengikat dan memberikan jaminan keamanan, PPJB adalah komponen penting sebelum Anda menandatangani AJB. Pastikan Anda memahami isi dan fungsi dokumen ini dengan baik serta bekerjasama dengan pengembang tepercaya seperti Sinar Mas Land agar seluruh proses berjalan lancar, jelas, dan sesuai hukum.

Ingin mulai perjalanan memiliki properti impian Anda? Jelajahi pilihan rumah, ruko, dan kavling dari Sinar Mas Land, dan nikmati proses pembelian yang aman sejak tahap PPJB hingga AJB!