IL Period 3

Sinar Mas Jual Saham BSD Rp 695 Miliar

Jakarta – Grup Sinar Mas melalui anak usahanya, PT Paraga Artamida dan PT Ekacentra Usahamaju, melepas sebanyak 367,4 juta (1,9 persen) saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Nilai penjualan saham tersebut mencapai Rp 695 miliar.

Paraga dan Ekacentra menjual BSDE pada harga Rp 1.890 per saham. Harga tersebut diskon 10 persen dibandingkan harga BSDE pada penutupan perdagangan Selasa (27/1) sebesar Rp 2.100. Sementara itu, pada perdagangan Rabu (28/1), BSDE ditutup melemah 5,2 persen pada harga Rp 1.990.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, CLSA Indonesia dan Macquarie Securities Indonesia melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) BSDE di pasar negosiasi BEI. Crossing itu melibatkan sebanyak 367,4 juta saham pada harga Rp 1.890. Nilai transaksi sebesar Rp 695 miliar.

Sementara itu, IFR melaporkan, Paraga dan Ekacentra menjual BSDE melalui mekanisme block sale. Semula, BSDE ditawarkan kepada para investor pada kisaran harga Rp 1.880-2.015 per saham. Dengan demikian, harga jual BSDE sebesar Rp 1.890 mendekati batas bawah. Sebelum transaksi, Sinar Mas melalui Paraga dan Ekacentra menguasai 52,8 persen saham BSD.

Kinerja
Sepanjang tahun 2014, BSD berhasil merealisasikan penjualan pemasaran (marketing sales)unit properti sebesar Rp 6,5 triliun, lebih tinggi 8,3 persen dibandingkan target semula Rp 6 triliun. Meski demikian, jumlah tersebut turun 11 persen dibandingkan total realisasi marketing sales 2013 sebesar Rp 7,3 triliun.

Manajemen BSD menjelaskan, nilai marketing sales sepanjang 2014 memang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan tingginya penjualan lahan kepada perusahaan patungan (joint venture/JV) Hongkong Land dan AEON Mall pada 2013.

“Jika tidak menghitung penjualan lahan masing-masing periode, marketing sales selama tahun lalu tercatat sebesar Rp 6,2 triliun atau tumbuh 1 persen% dibandingkan 2013 yakni Rp 5,4 triliun,” ungkap manajemen BSD, baru-baru ini.

Selama Januari-Desember 2014, BSD menjual sebanyak 2.422 unit perumahan, lahan, rumah toko, strata title, dan industrial. Secara rinci, penjualan rumah menyumbang porsi terbesar sebanyak Rp 3,1 triliun atau 48 persen dari total marketing sales. Jumlah ini diikuti penjualan lahan sebesar Rp 2 triliun (31 persen), rumah toko sebanyak Rp 664,3 miliar (10 persen), strata title senilai Rp 317,3 miliar (5 persen), dan industrial sebesar Rp 102,9 miliar (2 persen).

Dari segi proyek, sebagian besar marketing sales perseroan ditopang oleh BSD City Serpong dengan porsi sebesar 75 persen. Sementara itu, proyek Grand Wisata Bekasi dan Grand City Balikpapan masing-masing memberi kontribusi sebesar 6 persen.

Selanjutnya, Kota Wisata Cibubur menyumbang 5 persen, Taman Permata Buana sebesar 5 persen, dan Legenda Wisata Cibubur sebanyak 2 persen. Adapun Taman Banjar Wijaya Tangerang dan Kota Bunga Bogor memberikan 1 persen dari total penjualan.

Pada 2015, BSD menargetkan pertumbuhan sebesar 10 – 15 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup penjualan sebanyak Rp 7,1 – 7,4 triliun tahun ini.

Penulis: Antonia Timmerman/WBP

Sumber:Investor Daily

IL Period 3

Discover more articles like this