[Press Release] Sinar Mas Land Gelar “Festival Kopi Tanah Air Kita 2015” Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Perkembangan Industri Kopi Tanah Air
Monday, June 8, 2015 11:08 AMJakarta, 28 Mei 2015, Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti terbesar dan terpercaya di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar event bertajuk “Festival Kopi Tanah Air Kita 2015” di Lifestyle Center The Breeze BSD City. Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian Indonesia yang sudah tersohor di dunia Internasional dan melalui acara yang berlangsung pada 28-31 Mei 2015 ini, Sinar Mas Land bersama komunitas Kopi Tanah Air Kita ingin meningkatkan kepedulian sekaligus kerja sama semua pihak, mulai dari petani kopi, pengusaha dan pemerintah serta masyarakat penikmat kopi untuk ikut memajukan dunia kopi dan industrinya di Indonesia.
Pembukaan event Festival Kopi Tanah Air Kita 2015 dimeriahkan performance Tari Saman, bentuk kesenian tari tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Show performance Dewi Lestari & Mocca, pameran kopi dan pasar ragam hingga talkshow dan diskusibagi para pecinta kopi serta pihak yang berperan dalam industry kopi. Acara ini dihadiri oleh Marwan Ja’far selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rano Karno selaku Plt. Gubernur Provinsi Banten, Alphonsus Widjaja selaku Retail & Hospitality CEO Sinar Mas Land, serta Dewi Lestari yang tak lain adalah novelis kenamaan Indonesia yang akan berperan sebagai moderator dalam Talk Show tentang Kopi Tanah Air serta akan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur pengunjung The Breeze BSD City.
Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land mengungkapkan,”Sinar Mas Land sangat mendukung perkembangan industri kopi di Indonesia dari hulu hingga ke hilir, karena kopi adalah salah satu komoditas pertanian di Indonesia yang diminati seluruh masyarakat di seluruh Nusantara dan kenikmatannya bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara. Kami berharap melalui Festival Kopi Tanah Air Kita 2015, pemerintah dan para pengusaha kopi serta masyarakat semakin peduli dan lebih berperan memajukan kopi tanah air.”
Talkshow Kopi Tanah Air Kita 2015
Festival Kopi Tanah Air Kita 2015 mengupas tuntas mengenai komoditas kopi dan perkembangannya di tanah air. Talkshow ini pada hari pertama (28/5/2015) dimoderatori oleh Dewi Lestari dan menghadirkan pembicara yang sudah sangat ahli di bidangnya, mulai dari pihak pemerintah yang diwakili Drs. Johozua M. Yoltuwu M.Si, Plt Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan yang membawakan materi mengenai dukungan kementerian desa melalui peningkatan ekonomi lokal dalam kerangka pengembangan kawasan pedesaan berbasis komoditas kopi dan Ir. Ruslan Abdul Gani Dipl. SE, Bupati Bener Meriah yang membahas arah kebijakan pemerintah kabupaten Bener Meriah untuk peningkatan pangsa pasar dan produksi kopi Bener Meriah skala domestik dan Internasional. Dari kalangan pecinta kopi hadir Tuti H. Mochtar, The Indonesian Coffee Ambassador, ketua Specialty Coffee Association of Indonesia yang memaparkan peranan asosiasi dan dunia industri dalam kebangkitan kopi Indonesia, serta Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas sekaligus pemerhati kopi yang memaparkan materi Kopi sebagai jejak budaya dan masa depan Indonesia.
Talkshow pada hari kedua (29/5/2015) menghadirkan pembicara dengan topik pembahasan yang tak kalah menarik dari hari pertama, mulai dari Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS yang membahas peran sinergis pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta dalam optimalisasi pengembangan komoditi kopi tanah air, Ir. H. Azwar AB, M.Si yang memaparkan implementasi pengembangan komoditas berbasis sumber daya lokal, pengembangan agroteknologi dan pelestarian lingkungan, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan yang menjelaskan potensi dan prospek pengembanan kopi di Garut, Jawa Barat, serta Niko Nowly, Pembina petani kopi yang menerangkan langkah dan perwujudan komitmen pemerintah terhadap petani kopi tanah air.
“Penting bagi masyarakat untuk mengerti seluk beluk kopi sebagai salah satu komoditas terbaik Negara ini. Kopi yang dipakai di setiap gerai, kedai ataupun café, telah melewati beragam proses, mulai dari penanaman, panen, distribusi, hingga peracikan yang pada akhirnya dikonsumsi oleh para penikmat kopi. Oleh karena itu, kami bersama pemerintah dan komunitas berupaya menghadirkan pembicara terbaik yang sangat memahami komoditas kopi dari hulu hingga hilir,” terang Ishak Chandra.
Seluk Beluk Kopi di Indonesia
Budaya minum kopi disadari atau tidak telah tersebar di seluruh penjuru Nusantara mulai dari beratus tahun lampau. Kopi sendiri sejatinya bukanlah komoditas asli Indonesia, dan baru masuk ke Indonesia pertama kali sekitar tahun 1696, yakni kopi jenis Arabica, dibawa masuk oleh Komandan Pasukan Belanda, Adrian van Ommen dari Malabar, India melalui Batavia. Seiring perkembangannya, kini Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.
Indonesia merupakan satu-satunya negara produsen kopi yang memiliki kopi spesialti terbanyak di dunia. Beberapa nama kopi spesialti Indonesia yang telah dikenal di manca negara dan menjadi bagian dari menu origin di Cafe di kota-kota besar dunia diantaranya adalah kopi Gayo, kopi Mandailing, kopi Lanang dan kopi Toraja. Sedangkan beberapa nama yang saat ini sudah mulai dikenal diantaranya adalah kopi Bali Kintamani, kopi Flores, serta kopi Wamena. Karakteristik daerah serta lahan dan cara penanaman kopi menghasilkan spesialti kopi yang berbeda dari tiap daerah di Indonesia. “Kopi merupakan bagian dari keanekaragaman hayati di Indonesia, oleh karena itu Sinar Mas Land bersama pemerintah dan komunitas tergerak untuk berkontribusi terhadap tanah air dengan membantu memberikan pemahaman dan meningkatkan perkembangan komoditas kopi Indonesia di kancah lokal dan Internasional lewat Festival Kopi Tanah Air Kita 2015,” tutup Ishak Chandra.
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang pengembangan properti di Indonesia. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Dengan lebih dari 50 proyek besar yang telah dikembangkan di Indonesia, dan juga memiliki lebih dari 10.000 ha land bank, Sinar Mas Land dapat disebut sebagai pengembang properti terbesar dan paling terpecaya di Indonesia. Bukti kesuksesan Sinar Mas Land juga diakui oleh dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigius seperti World FIABCI Prix d’excellence Award di Cyprus (2011), World FIABCI Prix Award di Taichung (2013), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012 & 2013), dan Cityscape Awards For Emerging Market di Dubai (2014).
Dengan dukungan tim manajemen yang kuat, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept-Klastered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan dan Itochu-Japan, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi: